BANNER UCAPAN

AJR Channel - Informasi untuk semua kalangan

Gallery

20191004

Jangan Tergesa-gesa, Kecuali dalam Lima Hal Ini

Sesuatu yang dilakukan secara hati-hati dan tak terburu-buru hasilnya akan lebih sempurna, misalnya seseorang yang mengerjakan shalat dalam keadaan terburu-buru maka bacaan, maupun gerakannya menjadi kurang sempurna. Namun adakalanya tergesa-gesa itu sangat dianjurkan oleh Agama. Hal ini seperti pernyataan seorang Ulama’ besar yang bernama Hatim al-A’sham yang dikutip oleh Abu Abdurrahman as-Sulami dalam Tabaqat as-Sufiyah:
العَجَلَة من الشيطان، إلا في خمسٍ:إطعامُ الطعامِ، إذا حضر ضيفٌ؛ و تجهيزُ الميِّت، إذا ماتَ؛ و تزويجُ البِكْر، إذا أَدْرَكتْ؛ و قضاءُ الدَّين، إذا وَجَبَ؛ و التَّوْبةُ من الذَّنبِ، إذا أَذْنَب
Artinya: tergesa-gesa datangnya dari Setan, kecuali dalam lima hal ini: pertama, memberikan makanan kepada tamu. Kedua, segera menguburkan mayyit. Ketiga, menikahkan anak perawan ketika sudah mencapai waktunya. Keempat, segera membayarkan hutang. Kelima, segera bertaubat ketika melakukan kesalahan.
Pada hakikatnya tergesa-gesa merupakan bisikan dari setan agar manusia salah atau kurang sempurna dalam hal apapun terutama hal ibadah. Namun ada beberapa permasalahan yang harus disegerakan karena ada manfaat yang besar, diantaranya:

Pertama, segera menyuguhkan makanan atau minuman kepada tamu, hal ini sangat dianjurkan oleh agama terutama hadis Nabi yang berbunyi:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ . رَوَاهُ البُخَارِيُّ
Artinya: barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka harus memuliakan tamunya. (HR: AL-Bukhari)
Pentingnya menghormati tamu sebagai tanda (Read More)

Sumber : https://islami.co

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.